Masih tentang dia

# Prologue

Ga tw kenapa masih gw belum bisa tidur walopun mata udah mulai ngantuk, dan selimut tebal udah menjaga gw dari hawa yang menusuk tulang ini,, padahal sebentar lagi udah fajar..

Malam ini begitu dingin…

Seperti saat itu….

---------------------------------------------------------------------------

“Kring…..  kring…. Kring…”

 Dering henpon gue berbunyi, sejenak mengembalikan gw dari lamunan tentang temen temen lama gw.

“Hmm.. siapa ya yang telpon minggu minggu gini, mana masih pagi juga..” batin gw

Sebenarnya udah ga pagi juga sih, mentari juga bersinar hangat sedari tadi,kulirik jam di dinding kamar gw, jam udah dia nunjukin pukul 09.15.. Cumn rasa lelah sehabis perjalanan kemarin memaksa gw tetap bermalas malasan di kasur kesayangan gw.  Mumpung libur, ga ada salahnya donk, lagian besok gw juga udah berangkat lagi…

Tak berapa lama gw ambil henpon diatas meja komputer gw. gw tatap layarnya sebentar, muncul salah satu nama dari kontak gw, nama yang lama tak pernah menghubungi gw lagi, begitu juga gw yang lama tak berkirim pesan padanya. Ada apa ya..?

Lalu gw tekan tombol hijau untuk menjawabnya, dan gw sapa dia duluan

A = Gw

T = dia yang telp gw

A : Halo…

T : Halo yono, masih inget gw kan ?

A : masih kok, masih kesave nomor lo..

T : Oh,, kirain udah dihapus aja nomor gw…

A : Enggak ,, ada apa nih, tumben nelpon gw… ?

T : ga da apa apa sih, mw ngobrol  aja boleh ? lagi ga sibuk kan ?

A : lagi nyante aja ini, eh gimana kabarnya ?

T : baik, lo juga baik kan ?

A : Alhamdulillah baik… sekarang dimana ?

T : Gw sekarang….

------------------------------------------------------------------------

Setelah sekian lama ga gw dengar suaranya, kali ini dia menelepon cukup lama, sekitar satu jam setengah kami habiskan mengobrol di telepon, banyak yang kami bicarakan, sampa sampai harus pindah pindah telinga kanan  kiri karena telinga gw berdengung dan panas..

Ya, dia masih sama seperti dulu, suara dan nada bicaranya masih jelas gw inget.. ga berubah sedikitpun..

Gw senyum senyum sendiri,, entah kenapa gw ngerasa seneng bisa ngobrol sama dia lagi, mungkinkan nanti gw akan bertemu dia lagi ? entahlah, gw ga tw walaupun gw sedikit berharap bisa ketemu dia lagi..

anyway,, ini true story…